MADURATRENDINGnews.com - Wakil Bupati Pamekasan, Raja`e meresmikan Pertashop yang merupakan program kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan Kemendagri di Desa Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (6/8/2020).

Dalam peresmian pertashop ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh orang nomor dua di Kabupaten Pamekasan.

Pertashop yang diresmikan Wabup ini merupakan pertashop ketiga yang ada di Pamekasan.

Sebelumnya, dua pertashop yang sudah diresmikan berada di Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Pegantenan.

Wakil Bupati Pamekasan, Raja`e dalam sambutannya, mengaku sangat mendukung program ini. Sebab, akan lebih mendekatkan Pertamina dengan masyarakat.

“Dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari Pertamina,” ungkapnya.

Kalau selama ini, kata dia, masyarakat dari beberapa desa untuk mendapatkan pelayanan terutama BBM harus ke kota, hari ini cukup di Kecamatan atau di Desa-desa.

Raja`e pun tidak menampik, jika bekerja lebih keras dan lebih giat lagi, maka bukan tidak mungkin untuk membangun Pertashop di setiap desa.

Terlebih, akses jalan dan infrastruktur ke desa-desa sudah cukup merata sejak adanya dana desa.

“Dan saya yakin tidak ada kesulitan untuk membangun beberapa outlet di desa-desa,” ucapnya.

“Dan ini akan meningkatkan serta mengembangkan sektor ekonomi di desa-desa,” imbuhnya menjelaskan.

Sementara Sales Brand Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region (MOR) V wilayah Madura, Agung Kaharesa Wijaya menjelaskan, untuk penentuan lokasi dipilih Kemendagri dan Pertamina pusat.

Sebagai percontohan, ada enam Pertashop di Wilayah Madura yang tersebar di dua Kabupaten yaitu, tiga ada di Kabupaten Pamekasan dan tiganya lagi di Kabupaten Bangkalan.

“Ini yang ketiga (wilayah Pamekasan) kita resmikan, Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” katanya.

Menurutnya, Pertashop ini merupakan program inisiasi dari Pertamina dan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi khusus BBM kepada masyarakat.

“Seperti komitmen dari Pertamina, menjangkau energi ke pelosok negeri,” ucap Agung.

Dijelaskan, ada sekitar 418 Pertashop sebagai program percontohan di seluruh Indonesia. ADV (fik/man)