Simbolis: Pemkab Pamekasan lakukan pelepasan air bersih untuk desa-desa terdampak kekeringan
MADURATRENDINGnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
Pendistribusian air bersih dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (7/9/2020).
"Saat ini, secara resmi kita melepas tangki bantuan air kepada 77 desa terdampak kekeringan di Kabupaten Pamekasan," kata Baddrut Tamam.
Dikatakan, selain pendistribusian air bersih, Pemkab Pamekasan juga tengah mengupayakan bantuan sumur bor.
Hal tersebut, kata Baddrut, sebagai langkah antisipasi Pemkab dalam menanggulangi bencana tahunan tersebut.
"Kami harapkan, keberadaan bantuan sumur bor di berbagai titik dapat meminimalisir kekurangan air bersih," ucapnya.
Terpisah, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus menjelaskan, dari 13 kecamatan hanya ada 2 kecamatan yang selamat dari kekeringan.
Kendati demikian, jumlah kekeringan pada tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Dimana di tahun sebelumnya, terdapat sebanyak 82 desa yang mengalami kekeringan. Sementara di tahun 2020 ini, kekeringan hanya melanda 77 desa yang berada di 11 kecamatan.
"Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Pakong. Sebelas kecamatan lainnya itu terdampak bencana kekeringan," kata Firdaus.
Menurutnya, bantuan air bersih tersebut akan dilakukan hingga akhir Oktober mendatang.
Kendati demikian, pihaknya akan terus mendistribusikan air bersih apabila kekeringan masih berlanjut.
"Dari SK tanggap darurat itu dari Agustus hingga Oktober. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kkeeringan berlanjut, dan masyarakat masih membutuhkan air bersih, maka kami harus memperpanjang SK tanggap darurat kekeringan ini," jelasnya. ADV (Fik/haz/man)