MADURATRENDINGnews.com- Anggota Komisi II DPRD Sampang Mohammad Nasir, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, lebih intens mengupayakan kejelasan tata kelola gudang komoditi yang berada di wilayah Kecamatan Omben, Sokobanah, dan Banyuates. Sebab selama 6 tahun terakhir ini, gudang komoditi hanya dibiarkan begitu saja.
"Kami memberi deadline, akhir tahun 2017 harus jelas pengelolaannya ," terangnya, Rabu (23/11/2016).
Dirinya tak ingin keberadaan gudang komoditi yang dibangun dengan anggaran besar mubazir. Jika segera dimanfaatkan, tentu gudang komoditi bisa mendukung peningkatan kualitas komoditi lokal, seperti halnya padi, jagung atau komoditi lainnya.
"Kalau tetap tidak ada kepastian, kami yang akan memperjuangkan dan mempertanyakan langsung kepada pemerintah pusat," Ancam Mohammad Nasir.
Sebelumnya, Kepala Disperindagtam Sampang Misdi mengklaim sudah berupaya agar gudang komoditi bisa dikelola daerah.
"Kami masih mencari koperasi yang profesional bisa mengelola gudang, kami juga tidak tahu juga kenapa belum ada penyerahan dari pusat, namun yang jelas kami akan tetap memperjuangkan, akhir tahun ini kami berencana menanyakan kembali kepada Kemendag," tandasnya. (*/man)